gudang bulog sumenep |
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), terlebih dahulu masuk ke ruang tamu dan berbincang-bincang dengan Kepala Bulog Sumenep, Ainul Fatah. Dalam perbincangannya, Ahmad Nawardi sempat mempertanyakan raskin yang belum ditebus dan juga kualitas raskin.
Setelah agak lama melakukan perbincangan, Ahmad Nawardi melakukan pengecekan langsung ke gudang bulog, tempat penyimpanan beras untuk keluarga miskin. Bahkan, anggota DPD RI itu, mengecek bebarapa sak raskin.
Pengecekan terhadap raskin bukan hanya pada satu sak raskin yang telah berada di gudang bulog, tetapi juga raskin yang baru datang dikirim dari Surabaya, untuk mengetahui kualitas raskin yang akan didistribusikan kepada warga miskin di Sumenep.
”Kami melakukan pengecekan ini, untuk mengetahui kualitas raskin yang diterima bulog Sumenep. Sebab, saat ini mendekati bulan puasa, sehingga raskin yang harus diterima oleh warga miskin harus layak konsumsi,” ujar anggota DPD RI Ahmad Nawardi.
Sekedar diketahui, Kuota raskin di Sumenep sebanyak 1.745.670 ton per bulannya untuk warga kurang mampu. Ribuan ton raskin itu, disebar terhadap warga miskin yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan di Kabupaten Sumenep. (*)
sumber : sumeneptimes
Tidak ada komentar: