![]() |
Pelabuhan di Pulau Gili Rajeh Sumenep. (Foto BeritaFajar) |
Sesuai dengan pantauan wartawan SumenepTIMES, Sabtu (4/6/2016), pada bagian ujung dermaga di Pelabuhan Tengah, terlihat tidak bisa digunakan sama sekali. Tebing pada dermaga, hancur dan hanya terlihat bagu karang.
Salah satu warga setempat, Syahrul mengatakan, dermaga merupakan satu-satunya jalur yang bisa digunakan warga untuk bisa pergi ke wilayah daratan Sumenep. Namun, sudah lebih daru dua tahun tetap saja dibiarkan rusak.
”Kerusakan dermaga ini sudah lebih dari tiga tahun tidak diperbaiki mas. Padahal, warga sangat mengharapkan diperbaiki oleh pemerintah karena ketika tidak ada dermaga, akan kesulitan untuk berlabuh ke pulau Gili Rajeh,” terangnya.
Sebenarnya, lanjutnya, di Pulau Gili Raje terdapat tiga dermaga yang digunakan masyarakat. Namun, ketiganya sama-sama rusak. Yang paling parah, adalah kerusakan di dermaga tengah.
”Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk diperhatikan minimal dermaga saja diperbaiki dulu. Selain masalah listrik, jalan, dermaga juga diperhatikan. Kami warga pulau memiliki hak pula untuk hidup dengan fasilitas umum yang nyaman,” terangnya.
Sekedar diketahui, di Pulau Gili Rajeh, terdapat empat desa antara lain Desa Lombang, Banbaru, Jate dan Desa Banmaling dengan jumlah penduduk sekitar 12 ribu jiwa. Rata-rata, warga selain sebagai petani juga sebagai nelayan. (*)
Sumber : sumeneptimes.com
Tidak ada komentar: