Hingga kini, surat terbuka yang menyebar di media sosial terutama Group FB Raas Kita, mendapatkan puluhan komentar, baik komentar tanggapan dan lain-lain. Bahkan, telah mendapatakn lebih dari 100 like dan 71 kali dibagikan.
Berikut surat terbuka secara untuk bupati Sumenep
“Surat Terbuka Untuk Bapak Bupati Sumenep, Bapak KH. Busyro Karim”
Nama Saya Ali muhpa dari Kepulauan Raas. untuk bapak yg sedang menjalankan ibadah puasa bersama keluarga disana semuga diberi kesehatan selalu, amin.
Bapak... saya anak pulau yang berada di perantauan yang juga berkeinginan untuk menjalankan ibadah Puasa Serta Lebaran bersama keluarga, ingin menyampaikan harapan besar kepada bapak , sudilah kiranya bapak sedikit memikirkan kami anak pulau yg juga merupakan warga bapak...
bapak, bulan Ramadan adalah bulan dimana hampir semua anak Raas yg berada di perantauan akan pulang ke Pulau Raas Tercinta...
Bapak, Ketahuilah pak Transportasi kami dapat dikatan sangatlah jauh Dari Kata LAYAK... bahkan sudah beberapa kali terjadi Hal yg tidak diinginkan...
Bapak masih ingat kan... Tragedi Tenggelamnya Kapal Jabal Nur 2014 ?
menoleh lebih jauh lagi, taukah bapak jatuhnya Saudara kami pada tahun 2012 yg sampai saat ini jazadnya masih belum ketemu.
dan juga tragedi pada tahun 2007 kapal Raas yg tenggelam dan menewaskan lebih 15 orang...
bapak, masih kurang banyakkah korban yg harus jatuh, untuk mengetuk Hati Nurani bapak supaya berSimpati Kepada Kami Orang RaaS...
Harapan Kami Warga Pulau RaaS TOLONG... TOLONG... dan TOLONG... Selama bulan Ramadan dan Syawal JADWAL TRANSPORTASI KAMI DI TAMBAH bukan Malah di kurangi Seperti Saat sekarang ini...
Bapak, Bapak... Bapak tau kan Jadwal transportasi kami yg Hampir Layak di Hari-Hari sebelumnya Duakali (2x) dalam satu minggu... dan Sekarang terhitung mulai tanggal 06-Juni-2016 menjadi satukali (1x) seminggu, Ada Apa Ini pak...?
Bapak, ketahuilah 70% Masyarakat Raas mencari Nafkah dengan Merantau, Jumlah Yang akan Mudik kepulau Raas Lebih Dari LimaBelas Ribu (15.000) Orang, dan Transportasi (Ferry) yg ada Hanya mampu membawa 400 Orang penumpang dalam Satu minggu.
Ya Allah, Berilah Rahmat dan karuniamu Agar pemimpin Kami mendengar Harapan Kami.
Terimakasih
Salam Hormat Dari kami Anak pulau.


Tidak ada komentar: